Dalam rangka “Visit Indonesia 2008” dan Tarakan menuju ‘The New Singapura”, Kota Tarakan sudah seharusnya berbenah dan terus menerus melakukan pembangunan di segala bidang. Dalam hal IT, saat ini sudah menunjukkan kemajuan yang sangat berarti. Banyaknya peminat dan pengguna (user) netp@rk bisa menjadi tolak ukur bahwa komsumsi internet warga Kota Tarakan semakin meningkat. Keberadaan Netp@rk sangat membantu meng-IT-kan masyarakat dan memasyarakatkan IT yang selama ini menjadi maskot Kota Tarakan. Namun sepertinya penulis belum merasa puas dengan fasilitas yang terbatas ini. Pada kesempatan ini penulis mengusulkan jika sekiranya Pemerintah Kota Tarakan bisa selangkah lebih maju lagi yaitu dengan menjadikan tarakan sebagai “Cyber City” yang mana menyediakan fasilitas koneksi internet Gratis dari Pemkot dimanapun berada di wilayah Kota Tarakan.
Dengan luas wilayah 250 km2 penulis berpikir bukan hal yang sulit untuk mewujudkannya, sementara itu soal bandwith, semoga pemeritah Kota tidak keberatan menambah sewa bandwith 1mb khusus untuk masyarakat umum.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan bisa menjadi fasilitas pembelajaran bagi masyarakat umum, sehingga selanjutnya untuk pengembangan kedepan bisa berguna untuk menjadi fasilitas publikasi, VoIP Rakyat dan pengembangan lainnya yang bersifat positif.
Bagi Government, Kemudahan mengakses (mobilitas). Dalam jangkauan tanpa batas, pemakai bisa mengakses ke dalam jaringan kantor dimanapun ia berada, meskipun dari luar kantor sekalipun. Sehinggan sangat dimungkinkan kalau para pegawai pemerintah bisa terus bekerja walaupun dari rumah. Ini berarti produktifitas pegawai bisa "terkontrol" dan terus meningkat.
Dari segi keamanan dan firewall, admin nantinya diharapkan bisa memblok situs-situs yang tidak layak dari segi moral dan atau bisa menentukan situs apa saja yang bisa di buka dengan menggunakan fasilitas tersebut, bahkan bisa mamaksa bahwa cliet hanya bisa membuka situs lokal saja.
Sebelumnya sekali lagi penulis minta maaf jika sekiranya tulisan ini kurang berkenan, namun penulis hanya mengungkapkan buah pikiran dengan harapan, Kota Tarakan bisa menjadi kota Pertama yang benar-benar Cyber City, bisa menjadi Maskot bukan hanya dalam daerah tetapi Nasional.
Saat ini kita sudah bisa sedikit berbangga hati dengan adanya pengembangan-pengembangan yang sudah di lakukan, seperti kecenderungan setiap SKPD untuk memiliki situs masing-masing diantaranya Bappeda Kota Tarakan, BKD Kota Tarakan, DPRD Kota Tarakan, Humas Kota Tarakan, Dispenda Kota Tarakan, PDE Kota Tarakan, Bawas Kota Tarakan, Naker Kota Tarakan, Subpbpon Kota Tarakan dan Satlantas Kota Tarakan. Semua ini diharapkan bisa menjadi sumber informasi kedalam dan keluar, baik masyarakat dalam daerah maupun masyarakat luas. Disamping itu sudah terdapat Sistem Informasi Manajemen Satu Atap Kota Tarakan (SIMTAP), di beberapa SKPD sudah mengembangan sistem informasi surat menyurat, dan tahun ini bersiap menerapkan SIMPUS yang nantinya berisi medical record setiap pasien, serta e-procuremen sehingga sistem pengadaan barang dan jasa lebih transparansi dan bebas KKN
Disamping itu juga dengan terwujudnya impian ini, nantinya interaktif masyarakat dan pemerintah dalam hal pelayanan sudah tanpa batas dengan biaya yang sangat murah alias gratis. Semoga…
Dengan luas wilayah 250 km2 penulis berpikir bukan hal yang sulit untuk mewujudkannya, sementara itu soal bandwith, semoga pemeritah Kota tidak keberatan menambah sewa bandwith 1mb khusus untuk masyarakat umum.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan bisa menjadi fasilitas pembelajaran bagi masyarakat umum, sehingga selanjutnya untuk pengembangan kedepan bisa berguna untuk menjadi fasilitas publikasi, VoIP Rakyat dan pengembangan lainnya yang bersifat positif.
Bagi Government, Kemudahan mengakses (mobilitas). Dalam jangkauan tanpa batas, pemakai bisa mengakses ke dalam jaringan kantor dimanapun ia berada, meskipun dari luar kantor sekalipun. Sehinggan sangat dimungkinkan kalau para pegawai pemerintah bisa terus bekerja walaupun dari rumah. Ini berarti produktifitas pegawai bisa "terkontrol" dan terus meningkat.
Dari segi keamanan dan firewall, admin nantinya diharapkan bisa memblok situs-situs yang tidak layak dari segi moral dan atau bisa menentukan situs apa saja yang bisa di buka dengan menggunakan fasilitas tersebut, bahkan bisa mamaksa bahwa cliet hanya bisa membuka situs lokal saja.
Sebelumnya sekali lagi penulis minta maaf jika sekiranya tulisan ini kurang berkenan, namun penulis hanya mengungkapkan buah pikiran dengan harapan, Kota Tarakan bisa menjadi kota Pertama yang benar-benar Cyber City, bisa menjadi Maskot bukan hanya dalam daerah tetapi Nasional.
Saat ini kita sudah bisa sedikit berbangga hati dengan adanya pengembangan-pengembangan yang sudah di lakukan, seperti kecenderungan setiap SKPD untuk memiliki situs masing-masing diantaranya Bappeda Kota Tarakan, BKD Kota Tarakan, DPRD Kota Tarakan, Humas Kota Tarakan, Dispenda Kota Tarakan, PDE Kota Tarakan, Bawas Kota Tarakan, Naker Kota Tarakan, Subpbpon Kota Tarakan dan Satlantas Kota Tarakan. Semua ini diharapkan bisa menjadi sumber informasi kedalam dan keluar, baik masyarakat dalam daerah maupun masyarakat luas. Disamping itu sudah terdapat Sistem Informasi Manajemen Satu Atap Kota Tarakan (SIMTAP), di beberapa SKPD sudah mengembangan sistem informasi surat menyurat, dan tahun ini bersiap menerapkan SIMPUS yang nantinya berisi medical record setiap pasien, serta e-procuremen sehingga sistem pengadaan barang dan jasa lebih transparansi dan bebas KKN
Disamping itu juga dengan terwujudnya impian ini, nantinya interaktif masyarakat dan pemerintah dalam hal pelayanan sudah tanpa batas dengan biaya yang sangat murah alias gratis. Semoga…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar